Bagaimana Cara Dan Langkah Membuat Busana Jeans / Jins

Semua orang pasti sudah mengenal busana dari kain denim yang bernama jeans atau orang Indonesia menyebutnya jins. Kalau ingin tahu pengetahuan dasar tentang jeans dan denim silahkan klik di sini.

Kali ini kami akan memaparkan bagaimana langkah - langkah membuat celana jeans. Mengapa celana jeans? Karena kebanyakan produk olahan kain denim berupa celana jeans. Di samping itu pertama kali busana yang dibuat dari kain denim yaitu celana genoa atau gens yang sekarang disebut jeans.

Proses pembuatan celana jeans / jins yaitu sebagai berikut :

1. Siapkan kain denim yang telah siap olah alias sudah dicuci. Dicuci maksudnya sudah direbus dalam boiler untuk melemaskan dan mengurangi efek buruk zat kimia saat kain denim diwarnai. Kain denim yang belum dicuci juga tidak apa - apa kok.

2. Bikin pola atau pattern pada kertas tebal yang berguna sebagai dasar memotong kain denim untuk dirangkai menjadi celana nantinya. Biasanya satu celana jeans terdiri dari 15 potongan kertas pola. Berdasarkan dari potongan pola inilah kain akan dihitung berapa kebutuhannya untuk dibuat celana. Dalam industri atau kerajinan jeans pengukuran atau kalkulasi kebutuhan kain harus cermat agar tidak ada kain terbuang percuma yang berakibat kerugian

3. Begitu pola dan proses kalkulasi selesai maka kain denim akan dipotong sesuai pola. Pemotongan dengan pemotong tajam atau dianjurkan dengan mesin pemotong agar hasil rapi dan cepat.

4. Hasil potongan lalu dikumpulkan untuk kemudian dirangkai atau dijahit agar bentuk celana jeans terwujud dan bisa dipakai. Biasanya satu celana jeans ukuran dewasa total membutuhkan 1,6 meter kain denim.

5. Celana yang sudah jadi lalu dicuci lagi biar lebih lembut dan bersih. Setelah kering atau hampir kering disetrika uap agar semakin nyaman dan lembut.

6. Karena belum ada kancing dan resleting maka tahap selanjutnya dua benda itu lalu dipasangkan dengan mesin untuk kancing dan dijahit untuk resleting. Tahap ini bisa dilakukan bersamaan saat potongan kain denim dirangkai, tetapi beresiko rusak saat dicuci mengingat dua benda itu dari bahan tembaga atau logam lainnya.

7. Untuk jeans yang dijual atau sebagai produk hasil industri pastilah tidak lupa dipasangi label merk atau brand. Lalu dikemas rapi dalam plastik bening. Dan siap untuk dipasarkan.

Di Pekalongan banyak perajin busana jeans. Para perajin itu terdapat di sentra produksi konveksi Kec. Kedungwuni, Karangdadap, Doro, dan Bojong. Ya memang di samping terkenal akan produk batik, wilayah Pekalongan juga dikenal penghasil jeans yang cukup ternama dengan harga terjangkau. Modelnya selalu update. Produk jeans Pekalongan sukses menembus Tanah Abang , Klewer , Bali , dan Luar Jawa lainnya.

Sumber inspirasi artikel : www.jeansinfo.org

Related Posts by Categories