Di Indonesia sekarang ini kalau yang mengaku profesinya atau aktifitas sampingannya sebagai blogger tentu sudah banyak masyarakat yang mengetahui gambaran kegiatannya. Namun jika ada yang mengatakan kegiatannya sebagai ghost writer alias penulis hantu tentu saja banyak yang kebingungan atau mengira ia paranormal, dukun, dsb. Profesi ghost writer tidak ada kaitannya dengan dunia mistik sama sekali. Ini murni profesi yang ada hubungannya dengan dunia tulis menulis. Sadar atau tidak sebenarnya banyak juga masyarakat kita yang berprofesi ini antara lain para penulis naskah skripsi, editor media cetak dsb cuma kalau ghost writter lebih dikaitkan pada dunia maya / internet.
Pengertian ghost writer ialah penulis naskah / artikel dsb yang bekerja menulis untuk orang lain dan untuk itu ia mendapat imbalan / honor. Jadi ia menulis bukan untuk dirinya melainkan karena order dari para kliennya. Jelas tulisan yang ia buat akan diatas namakan menjadi para kliennya dan ia tak boleh menuntut apa - apa. Jasa pembuatan skripsi terutama bab hasil penelitian membuat tulisan untuk kliennya yaitu para mahasiswa dan hasilnya berupa skripsi atas nama si klien.
Ghost writer lebih dikaitkan dengan jasa penulisan artikel untuk blog. Ini sebagai alternatif bagi para pemilik blog terutama yang sudah terkenal dalam memperkaya materi blognya. Tentu saja dengan menggunakan jasa ghost writter maka kita harus membayar mereka. Untuk yang pandai tulis menulis bisa menawarkan jasa menuliskan artikel untuk para blogger. Upah yang anda peroleh tergantung kualitas tulisan dan nama besar anda di dunia ghost writter.
Memang jika anda pandai tulis menulis bisa saja membuat blog sendiri. Tapi perlu diingat untuk yang bertujuan profesional maka yang dicari adalah imbalan terutama uang. Orang yang pandai tulis menulis belum tentu pandai internet marketing. Tanpa menguasai ilmu internet marketing maka sebagus - bagusnya tulisan anda tetap tak ada atau sedikit yang membacanya. Lebih parah lagi jika tulisan anda malah dibajak ( copy paste tanpa ijin ) dan tiba - tiba justru dikenal di blog pembajak anda yang ahli internet marketing. Lalu berbalik andalah yang dituduh membajak karya sang plagiator. Sial betul bukan?
Daripada capek menulis tanpa hasil mendingan anda menjadi ghost writter saja dengan membuka jasa penulisan artikel online. Sebagai perbandingan untuk upah ghost writer dari AS tiap artikel untuk satu postingan ( 500 s/d 1000 karakter ) dibayar 25 USD. Kalau dari India bisa lebih murah lagi dengan kualitas hampir sama cuma beda gengsi saja. Kami belum ada gambaran upah ghost writer lokal karena sangat jarang yang memasang jasa ini di internet untuk saat ini ( 2009 ). Yang ada hanyalah jasa skripsi online, translate online dsb. Lagipula blog untuk tujuan Indonesia saja masih bisa dihandle pemiliknya sendiri dengan tulisan sesukanya. Jadi jika anda berniat menjadi ghost writer sebaiknya menguasai bahasa inggris atau bahasa - bahasa lain yang disupport adsense. Kalau boleh menggambarkan upah ghost writter lokal bisa RP. 50.000 s/d 100.000 tiap artikel ( 500 karakter ).
Umumnya para blogger lokal yang jagoan cari duit lewat adsense dsb menggunakan jasa ghost writer luar negeri untuk mengisi materi blognya yang kebanyakan berbahasa inggris. Jadi anda tak perlu pusing buat artikel ditambah merubahnya ke bahasa inggris yang baku dan dipahami orang luar. Tinggal browser di GOOGLE ketik ghost writer. Untuk memilih jasa ghost writer harus jeli juga. Mengingat upah mereka dibayar dimuka. Jika dalam satu minggu artikel yang anda pesan belum dikirim ke email anda maka siap siaplah jika anda itu sudah kena tipu. Berdasarkan pengalaman sedikit sekali kok yang menipu, kebanyakan memang profesional karena aturan cyber crime di sana sudah tegas dan ketat.
0 comments:
Post a Comment