Produk Snack Keripik Nangka & Sukun Tanjungsari Batang

Anda pernah melewati jalan pantura Alas Roban? Jika pernah saat di wilayah Banyuputih Kab. Batang ada sebuah pangkalan tempat pengepul buah nangka yang akan mengirim ratusan buah tersebut ke berbagai wilayah di Pulau Jawa. Biasanya buah - buah nangka tersebut dititipkan pada truk - truk yang awaknya mencari tambahan uang saku dengan mengangangkut buah itu ke kota tujuan.

Masyarakat Batang tidak hanya menjual buah nangka yang masih gelondongan saja tetapi juga ada yang mengolahnya. Salah satunya Pak Mukhriyo, warga desa Tanjungsari, kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Di tangan beliau buah nangka itu diolah agar memiliki nilai ekonomis lebih tinggi daripada dijual gelondongan. Dimulai sejak awal tahun 1980an Pak Mukhriyo mendirikan usaha pembuatan keripik nangka yang terus berkembang hingga sekarang.

Proses pembuatan keripik nangka cukup sederhana. Kuncinya pada kejelihan dalam memilih buah nangka yang akan dijadikan bahan. Nangka yang dipilih harus buah yang mulai masak atau gemadhung. Tandanya warnanya kuning gading dan buahnya agak liat serta berasa mulai manis. Lalu buah nangka diiris tipis - tipis sesuai keinginan, selesai itu kemudian dimasukkan ke larutan gula pasir tapi jangan terlalu lama. Dari larutan gula buah nangka diangkat langsung digoreng ke minyak goreng yang sangat panas. Begitu terlihat kering dan sudah renyah lalu diangkat dan ditiriskan agar minyak yang menempel benar - benar hilang. Langkah terakhir yaitu dikemas dalam wadah plastik. Jadi tanpa bahan pengawet sama sekali.

Usaha keripik nangka Mukhriyo dalam seharinya menghabiskan rata - rata 70 gelondong buah nangka. Buah sebanyak itu akan menghasilkan 150 Kg keripik nangka yang dikemas dalam berbagai ukuran. Harga beli sebuah nangka gelondongan antara Rp. 15000 hingga Rp.60000 tergantung suplainya. Karena sudah berpengalaman maka Pak Mukhriyo memperkerjakan seorang karyawan khusus yang bertugas mencari langsung buah nangka dari pohonnya agar diperoleh hasil berkualitas.

Harga jual keripik nangka buatan Desa Tanjungsari, Tersono, Batang ini dari produsennya Rp. 28000 / Kg. Di samping membuat keripik nangka, Pak Mukhriyo juga membuat aneka keripik lain yang bercitarasa khas berbeda dari buatan manapun. Keripik lain itu seperti keripik sukun ( Rp. 20000 / Kg ), keripik singkong ( Rp. 20000 / Kg ), dan keripik pisang ( Rp. 14000 / kg ). Juga dirintis snack kacang molen. Karena punya kekhasan dan selalu menjaga mutu dan pelayanan maka tidak mengherankan pembeli hasil usaha Pak Mukhriyo berdatangan hampir dari seluruh Pulau Jawa. Yang terbanyak tentu dari Jawa Tengah. Soal keawetan snack tanpa pengawet kimia ini mampu bertahan cukup lama bisa berbulan - bulan tanpa berubah rasanya.

Sumber inspirasi : Suara Pantura Suara Merdeka.

Related Posts by Categories